Apa? Bermain game baik itu game mobile, konsol, atau pun PC (personal computer) sangat menyenangkan dan mampu membuat kita melupakan sedikit beban hidup ini haha.
Beban hidup yang semakin berat, game seperti jadi tempat pelarian kita dari kenyataan yang berat ini, saya sendiri sering bermain game diwaktu senggang yang saya miliki, kalau kalian senang bermain game juga sob? game apa yang sering kalian mainkan? share di kolom komentar ya.
.............lanjut!!!
Ngomong-ngomong soal game, para pemainnya yang disebut gamer tinggal tambah "r", doang sangat banyak sekali di Indonesia ini bahkan menurut data yang saya dapatkan dari internet bahwa Indonesia merupakan peringkat 3 gamer terbanyak di dunia (data dari we are social Januari 2022).
Indonesia saat ini hanya kalah dari Filipina dan Thailand saja loh sobat, dengan rincian sebanyak 94,5% pengguna internet dengan rentang umur 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game.
Hal ini tentunya sangat mengherankan khususnya bagi saya, dengan jumlah gamer yang sangat banyak tersebut, kenapa Indonesia saat ini hanya memiliki sedikit atlit eSport atau Pro Player yang berkecimpung di dunia eSport? ada apa gerangan? apakah stigma lama orang tua zaman dahulu masih membekas yaitu "main game itu buang-buang waktu"?
Ada apa dengan eSport?
AADE yap ini mirip dengan si legendary AADC (ada apa dengan cinta) namun bedanya AADE ini ada apa dengan eSport, yang mana sebuah trend yang sedang booming di luar negeri namun seperti tidak diperdulikan sama sekali di Indonesia.
hal ini bisa terlihat dengan sangat sedikitnya kegiatan yang terkait dengan eSport, bahkan pelatihan-pelatihan untuk menghasilkan pro player atau atlet eSport bisa dihitung dengan jari.
Padahal kalau bidang eSport ini lebih diperhatikan bukan tidak mungkin akan banyak atlet eSport dan pro player yang bakal muncul dan mampu membuat harum nama Indonesia.
eSport kurang berkembang di Indonesia
Selain faktor kurangnya perhatian dari Pemerintah terkait eSport ini ada beberapa hal lain yang berdampak pada kurang berkembangnya eSport di Indonesia, apa aja itu? kuy simak :
1. Informasi mengenai eSport masih kurang
eSport ini diluar negeri sana sudah sangat terkenal dan familiar khususnya dikalangan gamer, sedangkan di Indonesia sendiri eSport sangat sedikit sekali info yang bisa didapatkan.
Saya sendiri baru tau kalau di Indonesia ternyata sudah ada tim eSport yang bertanding berbagai kompetisi, dan di SEA Games eSport ini sudah dipertandingkan.
2. Fokus pengembangan atlet eSport tidak merata
Selain kurangnya informasi terkait eSport khususnya bagi para gamer di Kabupaten dan Desa yang jauh dari Kota, pengembangan atlet eSport serta rekrutmen pro player oleh tim eSport yang sudah berdiri masih menggunakan sistem orang dalam, yang artinya kita tidak akan bisa menjadi seorang pro player jika tidak mempunyai kenalan di salah satu tim eSport.
3. Kurangnya kompetisi eSport
Kendala lain kurang berkembangnya eSport di Indonesia adalah kompetisi eSport yang masih sedikit, bahkan hanya game-game tertentu saja yang sudah memiliki kompetisinya sendiri.
Padahal banyak sekali game-game yang bisa dijadikan kompetisi eSport karena diferensiasi game yang dimainkan oleh para gamer sangat banyak padahal.
4. Kehadiran internet cepat masih dinanti
Kecepatan internetnya Indonesia saat ini masih terhitung lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, dan internet yang kurang cepat ini juga berdampak kepada perkembangan eSport di Indonesia.
Bagaimana tidak semua pertandingan eSport diwajibkan untuk menggunakan internet yang memiliki kecepatan tinggi, pasalnya pernah kejadian tim eSport Indonesia harus gagal mengikuti kompetisi eSport karena internet yang lambat.
Harapan saya eSport Indonesia makin dikenal |
Melihat beberapa hal yang menghambat perkembangan eSport saya memiliki harapan pemerintah melalui KONI dan PBESI atau ada perusahaan telekomunikasi yang mau membuat eSport semakin dikenal di Indonesia, nah harapan saya itu terwujud dong soalnya Telkom Indonesia berinisiatif mengembangkan eSport di Tanah Air, jadi deh saya menjadi atlet eSport hihi.
IndiHome hadir sebagai pioner dalam memajukan eSport di Indonesia
Telkom Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa internet nomor 1 di Indonesia yang sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dunia eSport di Tanah Air.
Hal ini bisa dilihat dengan dihadirkannya LEAD by IndiHome yang merupakan akademi untuk melahirkan atlet-atlet eSport berbakat di Indonesia.
Akademi eSport dari IndiHome |
Selain menghadirkan LEAD by IndiHome, IndiHome juga meningkatkan layanan internetnya yang mana koneksi internet menggunakan IndiHome kini semakin kencang dan ngebut saja.
Hal ini sendiri sudah saya rasakan karena saya juga merupakan pengguna setia IndiHome dan memang koneksi internet saya semakin ngebut dibandingkan sebelumnya.
Hadir khusus bagi para gamer di Indonesia |
Konklusi
Meskipun dunia eSport Indonesia belum segemerlap seperti dunia eSport di luar negeri namun ada secercah harapan bahwa dunia eSport di Indonesia akan berkembang pesat, hal ini bisa ditandai dengan semakin banyaknya para pro player dan atlet eSport.
Namun selain menelurkan atlet eSport, sudah sewajarnya edukasi dan informasi terkait eSport ini semakin digencarkan sehingga tidak ada lagi stigma negatif tentang game dan eSport ini.(RAA)
e_sport sekarang dah jadi cabang olahraga di ASian Games. Memang game itu harus ada seninya. Seni dalam berstrategi, kerjasama dan hasil akhir.
BalasHapus